Author Guidelines

ENTINAS: Jurnal Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran diterbitkan enam bulan sekali dalam setahun, jurnal peer-review, dan mengkhususkan diri dalam penelitian lapangan dan kajian referensi yang berkaitan dengan pendidikan dan teknologi pembelajaran. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pembaca tentang pendidikan dan menyajikan perkembangan melalui publikasi artikel dan laporan penelitian baik kajian lapangan maupun literatur.

Jurnal ini mengundang para cendekiawan dan pakar yang bekerja di semua disiplin ilmu dalam pendidikan dan teknologi. Artikel harus asli, berbasis penelitian lapangan dan literatur, tidak dipublikasikan dan tidak sedang dalam peninjauan untuk kemungkinan publikasi di jurnal lain. Semua makalah yang dikirimkan tunduk pada tinjauan editor, dewan redaksi, dan peninjau buta. Kiriman yang melanggar pedoman kami tentang pemformatan atau panjangnya akan ditolak tanpa peninjauan.

 

  1. Writing Format

Writing Organization

Artikel menggunakan software Microsoft Word (MS.Word) 2010-2013 (atau terbaru) dalam ukuran A4, kemudian teks diketik dalam 1,15 spasi. Font huruf berbasis Arial Narrow berukuran 12pt dan satu kolom. Daftar referensi menggunakan alat manajemen referensi (Zotero atau Mendeley). Daftar referensi disusun menurut abjad mengacu pada Chicago Manual of Style Edisi ke-17 (Tanggal Penulis). Selanjutnya, panjang naskah sekitar 10-20 halaman dengan margin atas, bawah, kiri, dan kanan sama dengan 3 sentimeter (3 cm). Bagian hasil dan pembahasan dapat ditambahkan subjudul yang ditulis dengan huruf Cambria font 12 dan dicetak tebal, paragraf baru ditulis ke dalam, antar paragraf tidak diberi spasi.

  1. Title

Judul karya ilmiah dicantumkan minimal 10 kata dan maksimal 15 kata dibuat dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Setelah judul, diikuti pencantuman nama lengkap penulis tanpa menyingkat (tidak mencantumkan gelar akademik), identitas jurusan (pilih salah satu: Fakultas/Program Studi/Biro/Divisi) dari garis terdekat dalam hierarki penulis baris posisi dan pisah koma (, ) dilanjutkan dengan identitas institusi (dapat dipilih salah satu: Universitas/Institut/SMA/Institusi/Institusi) tempat penulis bekerja, kemudian mencantumkan alamat email sebagai media korespondensi pembaca dengan penulis di bagian paling bawah halaman pertama.

  1. Abstract

Ringkasan hasil penelitian baik kajian lapangan atau literatur cukup jelas, tanpa penjelasan yang terlalu detail. Jenis huruf abstrak adalah Arial Narrow dengan ukuran huruf 12pt dalam 1 (satu) paragraf dan memuat minimal 150 sampai dengan maksimal 200 kata, intisari disertai dengan maksimal 5 (lima) kata kunci atau frase, dan harus memuat: (1) Latar belakang, masalah penelitian; (2) Tujuan penelitian; (3) Metode penelitian yang digunakan; (5) Hasil penelitian; (6) Kesimpulan penelitian dalam mencapai tujuan penelitian.

 

  1. Introduction

Berisi pendahuluan penelitian yang memiliki proporsi 25% atau sekitar 4 (empat) halaman dari total naskah. Berisi latar belakang masalah, masalah penelitian, masalah (problem) penelitian, tinjauan pustaka yang jelas, dan tujuan penelitian.

  1. Research Method

Landasan penelitian atau kaidah penelitian ini memiliki proporsi 12% atau sekitar 2 (dua) halaman dari total naskah. Meliputi paradigma penelitian, jenis penelitian yang dilakukan, teknik pengumpulan data dan analisis data.

 

 

  1. Results and Analysis

Esensi dari temuan penelitian ini memiliki proporsi sebesar 38% atau sekitar tujuh (7) halaman dari total naskah. Mengungkapkan hasil penelitian dengan jelas, memuat tabel, grafik, dan gambar yang diinterpretasikan dan dijabarkan dengan literatur yang relevan (jika dianggap perlu).

  1. Conclusion

Bagian akhir dari laporan penelitian ini memiliki proporsi 7% atau sekitar 1 (satu) halaman dari total naskah. Menyimpulkan penelitian yang memiliki kemampuan untuk merepresentasikan temuan utama dan memiliki rekomendasi yang berarti.

  1. References

Bagian akhir dari laporan penelitian ini memiliki proporsi 12% atau sekitar 2 (dua) halaman dari total naskah. Mencerminkan kecukupan dan kebaruan literatur referensi dengan memprioritaskan jurnal ilmiah (80%) sebagai pijakan minimal 12 sitasi.